Tawuran antarkelompok di kawasan Koja, Jakarta Utara (Jakut), pecah. Polisi menyebut penyebab tawuran terjadi lantaran kedua kelompok sama-sama ingin mendapat pengakuan sebagai yang paling top.
Penyebab Tawuran
Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, menjelaskan bahwa penyebab tawuran hanya karena kedua kelompok tersebut saling ingin dibilang top. Keinginan untuk mendapatkan pengakuan menyebabkan insiden tersebut.
Tindakan Polisi
-
Pelaku diamankan: Polisi telah mengamankan enam orang yang diduga sebagai pelaku tawuran, beserta senjata tajam yang diduga digunakan dalam insiden tersebut.
-
Admin Live Medsos Turut Diamankan: Salah satu dari keenam pelaku adalah admin media sosial yang menyiarkan tawuran secara live. Mereka juga telah diamankan.
Pengembangan Kasus
-
Pemeriksaan Masih Berlangsung: Proses pemeriksaan terhadap para pelaku, termasuk admin media sosial, masih terus dilakukan.
-
Pengembangan Kasus: Polisi tengah melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus tawuran ini.
Polisi menyerukan penegakan hukum dalam kasus-kasus tawuran untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Andra Soni Memiliki Komitmen untuk Wujudkan Pemerintahan Tanpa Korupsi di Banten